RESUME
Teori-teori sosiologi sesudah comte
Dalam penyusunan kita
tidak mengambil secara menyeluruh teori-teori
tersebut,kami mengambil sebagian saja dari sub sistem yang ada dan teori-teori tersebut banyak
dipengaruhi berbagai ilmu pengetahuan,contohnya
:geografi,biologi,antropologi,ilmu hukum,dan lain sebagainya.Dengan adanya hal
tersebut maka dikelompokkanlah dalam
satu mazhap agar dapat mempermudah dlam penyusunan untuk itu dikelompokkan kedalam
mazhap yang akan didasarkan pada faktor-faktor sehingga dapat diperoleh suatu
gambaran yang minimun sebagai berikut:
1.Mazhab Geografi dan
Lingkungan
Ajaran atau
teori-teori yang masuk dalam mazhap ini telah lama berkembang,dalam artian
jarang sekali terjadi bahwa para ahli pemikir
menguraikan masyarakat manusia terlepas dari tanah atau lingkungan dimana msyarakat tadi berada .Masyarakat hanya mungkin timbul dan berkembang apabila ada tempat berpijak dan tempat hidup bagi
masyarakat tersebut. Pentingnya mazhab ini adalah bahwa ajaran-ajaran atau
teori-teori menghubungkan faktor keadaan alam dengan faktor-faktor
struktur serta organisasi sosial. Ajaran
dan teorinya mengungkapkan adanya korelasi antara tempat tinggal dengan adanya
aneka ragam karakteristik kehidupan sosial suatu masyarakat tertentu.
2. Mazhab Organisasi dan Evolusioner
Ajaran-ajaran
serta teori-teori bidang biologi, dalam arti luas, banyak memengaruhi
teori-teori sosiologi, (Herbert Spencer ) yang berasal dari Inggris yaitu salah
satu orang yang pertama menulis ‘’ Masyarakat atas dasar data empiris yang
kongkret’’.Yang dimaksud dalam hal ini adalah dia telah memberikan sumbangsi
suatu model kongkret yang secara sadar maupun tidak sadar di ikuti oleh para
sosiolog sesudah dia ,karena dalam suatu organisme menurut Spenser,bertambah sempurna apabila bertambah kompleks dan
dengan adanya diferensiasi antar bagian-bagiannya.
3.Mazhab
Formal
Ahli
pikir yang menonjol pada mazhap ini kebanyakan dari Jerman ,yang salah satunya
bernama:
·
Georg
Simmel(1858-1918),menurutnya elemen-elemen masyarakat mencapai kesatuan melalui
bentuk-bentuk yang mengatur hubungan antara elemen-elemen tersebut,dan juga
seseorang menjai warga masyarakat untuk mengalami proses individualisasi dan
sosialisasi.
·
Leopold
Von Wiese (1876-1961),menurutnya sosiologi harus memusatkan perhatian pada
hubungan-hubungan antarmanusia tampa mengaitkannya dengan tujuan-tujuan maupun
kaidah-kaidah.
Prakondisi suatu masyarakat yang
hanya dapat berkembang penuh dalam kehidupan kelompok atau dalam masyarakat
setempat.
4.Mazhab
psikologi
Sosioloq-sosioloq yang menasarkan teorinya pada psikologi
yaitu:
Gabriel
Tarde (1843-1904) berpendapat bahwa dia mulai dengansuatu dugaan atau pandangan
awal bahwa gejala sosial mempunyai sifat psikologis yang terdiri dari interaksi
antara jiwa-jiwa individu ,dimana jiwa-jiwa tersebut terdiri dari
kepercayaan-kepercayaan individu dan keinginan-keinginannya. Masih menemukan
bentuknya di dalam masyarakat.
5.Mazhab
ekonomi
Didalam
mazhab ini ditemukan ajaran dari karl mark (1818-1920)yang berpendapat bahwa
metode-metode sejarah dan filsafat membangun
suatu teori tentang perubahan yang menunjukkan perkembangan masyarakat
menuju suatu keadaan di mana ada keadilan sosial.
6.Mazhab
hukum
Durkheim
menaruh perhatian yang besar terhadap hukum yang dihubungkan dengan jenis-jenis
solidaritas terdapat didalam masyarakat,dan selanjutnya durkheim berpendapat bahwa dengan meningkatkannya
diperensiasi dalam masyarakat,reaksi kolektif yang kuat terhadap penyimpangan-penyimpngan
menjadi berkurang didalam sistem yang bersangkutan karena hukum yang bersifat
refrensif mempunyai kecenderungan untuk berubah menjadi hukum yang restitutif.