Rabu, 14 November 2012


RESUME
Teori-teori sosiologi sesudah comte
Dalam penyusunan  kita tidak mengambil secara menyeluruh teori-teori  tersebut,kami mengambil sebagian saja dari sub sistem  yang ada dan teori-teori tersebut banyak dipengaruhi  berbagai ilmu pengetahuan,contohnya :geografi,biologi,antropologi,ilmu hukum,dan lain sebagainya.Dengan adanya hal tersebut maka dikelompokkanlah  dalam satu mazhap agar dapat mempermudah dlam penyusunan untuk itu dikelompokkan kedalam mazhap yang akan didasarkan pada faktor-faktor sehingga dapat diperoleh suatu gambaran yang minimun sebagai berikut:
 1.Mazhab Geografi dan Lingkungan
           Ajaran atau teori-teori yang masuk dalam mazhap ini telah lama berkembang,dalam artian jarang sekali terjadi bahwa para ahli pemikir  menguraikan masyarakat manusia terlepas dari tanah atau lingkungan  dimana msyarakat tadi berada .Masyarakat  hanya mungkin timbul  dan berkembang apabila  ada tempat berpijak dan tempat hidup bagi masyarakat tersebut. Pentingnya mazhab ini adalah bahwa ajaran-ajaran atau teori-teori menghubungkan faktor keadaan alam dengan faktor-faktor struktur  serta organisasi sosial. Ajaran dan teorinya mengungkapkan adanya korelasi antara tempat tinggal dengan adanya aneka ragam karakteristik kehidupan sosial suatu masyarakat tertentu.
2. Mazhab Organisasi dan Evolusioner
                Ajaran-ajaran serta teori-teori bidang biologi, dalam arti luas, banyak memengaruhi teori-teori sosiologi, (Herbert Spencer ) yang berasal dari Inggris yaitu salah satu orang yang pertama menulis ‘’ Masyarakat atas dasar data empiris yang kongkret’’.Yang dimaksud dalam hal ini adalah dia telah memberikan sumbangsi suatu model kongkret yang secara sadar maupun tidak sadar di ikuti oleh para sosiolog sesudah dia ,karena dalam suatu organisme menurut  Spenser,bertambah sempurna apabila bertambah kompleks dan dengan adanya diferensiasi antar bagian-bagiannya.
3.Mazhab Formal
            Ahli pikir yang menonjol pada mazhap ini kebanyakan dari Jerman ,yang salah satunya bernama:
·         Georg Simmel(1858-1918),menurutnya elemen-elemen masyarakat mencapai kesatuan melalui bentuk-bentuk yang mengatur hubungan antara elemen-elemen tersebut,dan juga seseorang menjai warga masyarakat untuk mengalami proses individualisasi dan sosialisasi.
·         Leopold Von Wiese (1876-1961),menurutnya sosiologi harus memusatkan perhatian pada hubungan-hubungan antarmanusia tampa mengaitkannya dengan tujuan-tujuan maupun kaidah-kaidah.
Prakondisi suatu masyarakat yang hanya dapat berkembang penuh dalam kehidupan kelompok atau dalam masyarakat setempat.
4.Mazhab psikologi
Sosioloq-sosioloq yang menasarkan teorinya pada psikologi yaitu:
Gabriel Tarde (1843-1904) berpendapat bahwa dia mulai dengansuatu dugaan atau pandangan awal bahwa gejala sosial mempunyai sifat psikologis yang terdiri dari interaksi antara jiwa-jiwa individu ,dimana jiwa-jiwa tersebut terdiri dari kepercayaan-kepercayaan individu dan keinginan-keinginannya. Masih menemukan bentuknya di dalam masyarakat.
5.Mazhab ekonomi
Didalam mazhab ini ditemukan ajaran dari karl mark (1818-1920)yang berpendapat bahwa metode-metode sejarah dan filsafat membangun  suatu teori tentang perubahan yang menunjukkan perkembangan masyarakat menuju suatu keadaan di mana ada keadilan sosial.
6.Mazhab hukum
Durkheim menaruh perhatian yang besar terhadap hukum yang dihubungkan dengan jenis-jenis solidaritas terdapat didalam masyarakat,dan selanjutnya durkheim  berpendapat bahwa dengan meningkatkannya diperensiasi dalam masyarakat,reaksi kolektif yang kuat terhadap penyimpangan-penyimpngan menjadi berkurang didalam sistem yang bersangkutan karena hukum yang bersifat refrensif mempunyai kecenderungan untuk berubah menjadi hukum yang restitutif.